Setiap pelajar yang sudah memasuki kelas tiga sekolah menengah atas maupun kejuruan, pasti memiliki keinginan untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Namun sayangnya, tidak sedikit yang masih terhalang oleh mahalnya biaya pendidikan saat ini. Meskipun begitu, masih ada satu solusi yang dapat ditempuh, yaitu dengan mengikuti program beasiswa full.
Sulit, hal ini mungkin akan langsung terbesit di benak kamu ketika memikirkan mengenai program beasiswa. Tapi sebenarnya sangat worth to try, apalagi kalau kamu memang bersungguh-sungguh ingin menggapai impian. Jika berhasil lolos program beasiswa penuh di kampus favorit, pasti akan merasa bangga karena usaha keras kamu selama ini tidak sia-sia.
6 Pilihan Beasiswa dalam Negeri Terpopuler
Berbicara mengenai beasiswa memang tak ada habisnya, karena topik satu ini memang menarik dibahas. Di Indonesia sendiri, terdapat beberapa pilihan program beasiswa kampus dalam negeri yang sangat populer. Tidak tanggung-tanggung, jumlah pesertanya juga selalu membludak. Kalau kamu termasuk satu dari sekian pemburu beasiswa, langsung saja simak informasi di bawah ini.
- LPDP – Lembaga Pengelola Dana Pendidikan
Program beasiswa kuliah satu ini merupakan yang paling populer dan diminati oleh pelajar Indonesia. Beasiswa Pendidikan Indonesia, atau LPDP dikelola oleh lembaga yang ditunjuk oleh Menteri Keuangan. Dimana lembaga tersebut memiliki tanggungjawab kepada MK mengenai pengelolaan dana, dan juga pengembangan pendidikan skala nasional.Dana LPDP disponsori oleh pihak Menteri Keuangan, Menteri Agama, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi RI. Secara umum, ada 3 jenis program yang diselenggarakan oleh LPDP, antara lain BPI atau Beasiswa Pendidikan Indonesia, Rehabilitasi Fasilitas Pendidikan, dan Riset Pembangunan.
Siapa sasaran penerima beasiswa LPDP? Ini merupakan pertanyaan paling menarik yang jawabannya pasti sudah sangat kamu tunggu. Jadi, beasiswa ini diperuntukkan kepada semua pelajar berkewarganegaraan Indonesia yang mempunyai prestasi akademik bagus. Jika berhasil mendapatkan BPI, maka kamu tidak perlu pusing lagi memikirkan biaya kuliah.
LPDP juga mempunyai program beasiswa penuh yang bisa kamu manfaatkan untuk menempuh pendidikan setinggi-tingginya. Apalagi ada lima jenis beasiswa yang ditawarkan, meliputi: Beasiswa Afirmasi, Beasiswa Lanjutan, Beasiswa Magister Dokter, Beasiswa Doktor Spesialis, dan yang terakhir Beasiswa Tesis Disertasi. - BPSB – Beasiswa Santri Berprestasi
Selanjutnya adalah BPS alias Beasiswa Santri Berprestasi. Jadi, kamu yang saat ini masih berstatus sebagai seorang santri atau santriwati tidak perlu berkecil hati lagi untuk bermimpi setinggi-tingginya. Sejak 2005 lalu, pihak Kementerian Agama sudah meluncurkan program BPSB yang dikhususkan untuk para santri.Kehadiran Beasiswa Santri Berprestasi sendiri dimaksudkan untuk mengembangkan pendidikan dan pembangunan Islam. Sehingga pelajar Muslim di Indonesia memiliki kualitas lebih baik, supaya bisa bersaing dengan dunia luar. Sedangkan penyerahan beasiswa dilakukan Pondok Pesantren, Direktorat Pendidikan Diniyah, dan Ditjen Pendidikan Islam.
Hingga saat ini, PSBS sudah bekerjasama dengan empat belas perguruan tinggi dalam negeri, antara lain Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Universitas Islam Malang, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, Universitas Al Azhar Indonesia, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Universitas Airlangga, dan lain sebagainya.
- Beasiswa Kartu Indonesia Pintar
Ada informasi menarik yang perlu diketahui oleh para pejuang beasiswa. Seperti sebelumnya, Kemendikbud akan menyelenggarakan 3 jalur utama untuk PMB, yaitu SNMPTN, SBMPTN, serta Jalur Mandiri. Namun yang paling penting adalah, bahwa di tahun 2020 ini pihak Kemendikbud akan launching beasiswa KIP (Kartu Indonesia Pintar Kuliah).KIP-Kuliah merupakan bentuk bantuan kepada pelajar tidak mampu supaya bisa melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Sebenarnya antara KIP-Kuliah, dan Bidikmisi tidak ada perbedaan signifikan. Sebab tujuan penyelenggaraannya sama saja, yaitu supaya para pelajar yang berprestasi namun tidak mampu secara ekonomi bisa tetap kuliah.
Cara pengajuan beasiswa program KIP juga tidak jauh beda dengan mendaftar Bidikmisi. Kamu tinggal mengunjungi situs website resmi pihak Kemendikbud dan membaca prosedur yang diberlakukan saja.
Setelah itu, tinggal siapkan semua dokumen yang diminta, dan ikuti langkah-langkah tertulis. Calon penerima KIP yang dianggap memenuhi syarat juga akan dibebaskan dari biaya ujian. Jadi, kamu tidak perlu merasa khawatir lagi mengenai syarat administrasi.
- BU – Beasiswa Unggulan
Progam beasiswa di Indonesia lainnya yang bisa kamu jadikan referensi adalah BU (Beasiswa Unggulan). Beasiswa ini diselenggarakan oleh Kemendikbud Indonesia, dengan tujuan meningkatkan kualitas anak bangsa, khususnya pada bidang pendidikan serta budaya. Secara umum, ada sekitar 18 bidang ilmu prioritas yang ditawarkan.Beberapa di antaranya adalah:Manajemen dan Kebijakan Pendidikan, Seni (Pertunjukan, dan Musik), Budaya, Perfilman, PAUD, Pedagogik, PGSD, Arkeologi, Perpustakaan, Teknologi Informasi, Pariwisata, Kebijakan Publik, Maritim, Industri Kreatif, MIPA, Teknologi Pangan, serta Pertanian dan Energi.
Lebih lanjut lagi, beasiswa kuliah dalam negeri program BU dibagi atas 4 jenis, yaitu Masyarakat Berprestasi, Pegawai Kemendikbud, dan 3T atau Terdiri, Terluar, serta Tertinggal. Jadi, kamu bisa memilih salah satu yang sesuai dengan kriteria tersebut di atas.
Perlu diketahui, kalau Beasiswa Unggulan hanya bisa diajukan oleh calon mahasiswa, maupun kamu yang melangsungkan pendidikan kuliah. Khususnya di kampus dalam negeri dengan jangka waktu maksimal semester 2. Jadi, kalau perkuliahan sudah memasuki semester 3, maka kamu sudah tidak bisa mendaftar lagi.
- BUDI – Beasiswa Unggulan Dosen Indonesia
Seperti nama program yang diusung, beasiswa ini ditujukan khusus untuk dosen perguruan tinggi. Beasiswa Unggulan Dosen Indonesia disponsori oleh pihak Kemenristekdikti Indonesia. Program ini bertujuan meningkatkan kualifikasi serta kompetensi para dosen di Indonesia.Program BUDI menawarkan 2 jenis beasiswa yang bisa dijadikan bahan acuan, yakni Doktor dalam Negeri, serta Doktor Luar Negeri. Setiap tahunnya Kemenristekdikti akan membuka kuota 500 dosen, khususnya yang berpendidikan Magister (S2). Sementara itu, untuk komponen besar biaya yang diberikan mengikuti standar dari LPDP.
BUDI sendiri bisa dikatakan sebagai program baru, karena diadakan pada 2017 silam. Untuk mewujudkannya, pihak Kemenristekdikti bekerjasama dengan LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan).
- Beasiswa Magister Luar Negeri
Selain beasiswa untuk melanjutkan pendidikan di kampus dalam negeri, pemerintah juga memiliki program beasiswa kuliah luar negeri. Program ini diadakan oleh pihak KOMINFO (Kementerian Komunikasi dan Informatika) Republik Indonesia. Namun, beasiswa ini diberikan secara khusus kepada para pegawai TI, POLRI, TNI, dan Aparatur Sipil Negara.Kamu yang baru saja lulus pendidikan kelas menengah tidak bisa mendaftar beasiswa program ini. Meskipun begitu, kalau kamu memiliki ketertarikan di bidang Teknologi Informasi, tidak ada salahnya menyimpan informasi ini. Siapa tahu suatu saat ketika sudah bekerja akan membutuhkannya untuk bisa kuliah di jenjang yang lebih tinggi lagi.
Setelah membaca semua program beasiswa di atas, bagaimana menurut pendapat kamu,guys? Pastinya menjadi semakin tertarik, bukan? Oleh karena itu, sekarang kamu sudah mulai harus membuat persiapan supaya bisa kuliah gratis. Kalau kamu ingin mendapatkan informasi lebih jelas, makafeel freeuntuk meninggalkan pertanyaan di kolom komentar.
mau 1