Kegiatan menyetrika menjadi salah satu kegiatan paling vital dalam rumah tangga. Dalam kegiatan menyetrika, seringkali terdapat energi panas yang terbuang dikerenakan adanya jeda saat kita melipat pakaian. Padahal dari energi panas yang terbuang itu dapat dimanfaatkan kembali menjadi energi listrik yang dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Berdasarkan hal tersebut, peneliti dari MTs Negeri 6 sleman yang terdiri dari Zahra Karomatul ‘Ayni dan Shafa Alya Nureta dengan guru pembimbing Muhammad Lutfil Hakim membuat inovasi guna memanfaatkan energi panas terbuang dalam kegiatan menyetrika menjadi energi listrik bernama ITEG (Iron Table Electricity Generator). ITEG merupakan meja setrika yang dapat mengubah energi panas yang terbuang pada setrika menjadi energi listrik menggunakan komponen termoelektrik. Termoelektrik adalah sebuah komponen yang apabila salah satu bagian sisinya memperoleh suhu panas dan sisi lainnya dingin maka akan menghasilkan energi listrik.
Zahra Karomatul ‘Ayni menuturkan bahwasanya ide pembuatan alat ini dilatarbelakangi dari hasil observasi yang ia lakukan bersama Shafa Alya Nureta dalam rangka memenuhi tugas program madrasah unggulan KIR di sekolah. Dari hasil observasi yang dilakukan kemudian mereka menyimpulkan bahwasanya dalam terdapat energi panas terbuang dalam kegiatan menyetrika, padahal berdasarkan pengetahuan yang sudah mereka terima bahwasanya energi panas dapat dimanfaatkan menjadi energi listrik. Hasil observasi kemudian mereka diskusikan dengan guru pembimbing KIR hingga tercetuslah ide membuat ITEG.
Inovasi ini kemudian diajukan dalam ajang kompetisi penelitian yang diadakan Direktorat KSKK Madrasah Kementerian Agama Republik Indonesia bernama Madrasah Young Researchers Super Camp (MYRES) 2019. Inovasi brilian ini menjadi salah satu dari sembilan finalis kompetisi MYRES yang akan berjuang memperebutkan gelar juara 1, juara 2 dan juara 3
.
Follow @pelajarinfo.id



0 Comments