Pelajarinfo.id – Ada beberapa cara untuk untuk bisa masuk ke perguruan tinggi negeri, salah satunya adalah SBMPTN (Seleksi Bersama Perguruan Tinggi Negeri). Tetapi untuk bisa tembus ke universitas favorit kita juga butuh perjuangan dan usaha yang tak sedikit. Bahkan banyak sekali orang tua yang menggelontorkan jutaan rupiah agar anaknya bisa ikut bimbel. Meskipun sebenarnya hal itu juga tak dapat disalahkan karena memang tujuannya agar bisa masuk kampus pilihan mereka.
Namun, apakah bimbel sangat penting dalam menentukan kelulusan SBMPTN? Lalu apakah mungkin kita bisa menembus perguruan tinggi negeri favorit kita tanpa bimbel? Jawabannya tentu saja bisa. Sebenarnya semua orang bisa lulus tes SBMPTN (UTBK) baik dengan ikut bimbel maupun tidak. Tergantung dari usaha, doa, dan pola belajar mereka sendiri di rumah.
Nah buat kalian yang tidak ikut bimbel, kita punya beberapa tips yang bisa kalian ikuti agar bisa masuk ke universitas negeri yang kalian inginkan. Yuk kita simak
Persiapkan Dari Jauh Hari
Kalian harus mempersiapkan tes SBMPTN dari jauh-jauh hari, selambat-lambatnya ketika sudah menginjak kelas 12. Cari tahu apa saja seluk beluk mengenai SBMPTN. Mulai dari cara mendaftarnya, Kisi-kisi atau prediksi soal, hingga tentang sistem penilaian tes itu sendiri.
Kalian bisa membeli buku tentang soal-soal UTBK dari tahun ke tahun dan belajar bersama teman dengan membuat kelompok belajar sendiri. Kalian juga bisa meminta guru atau teman yang dirasa lebih pintar untuk minta diajari.
Kenali Tipe Belajar yang Tepat
Suatu riset membuktikan bahwa kenyamanan saat belajar juga mempengaruhi keefektifan dan kualitas belajar. Semakin nyaman kita belajar, maka semakin banyak pula ilmu yang dapat diserap oleh kita.
Secara umum tipe belajar seseorang dibagi tiga, yaitu: visual, auditori, dan kinestetik.
Tipe visual biasanya menyerap ilmu dengan melihat/membaca secara optimal. Ciri-ciri orang yang punya tipe belajar visual adalah: rapi dan teratur, bisa membuat rencana dengan baik, bicara dengan intonasi yang cepat, dan bisa beradaptasi jika ada keributan/bising, dan lain-lain.
Tipe auditori cenderung lebih suka mendengarkan daripada membaca. Orang dengan tipe ini biasanya jarang mencatat pelajaran karena ia bisa mengingat apa yang didengar. Ciri-ciri orang dengan tipe belajar auditori adalah: suka bicara sendiri, tidak suka dengan kebisingan saat belajar, berbicara dengan irama yang teratur, lebih suka music daripada film, dan lain-lain.
Tipe kinestetik lebih menjuru kepada gerak, emosi, dan sentuhan. Ciri-cirinya: berbicara perlahan, lebih suka prakterk daripada teori, tidak bisa diam saat belajar seperti memutar-mutar pulpen atau menggerakkan kaki.
Buat Jadwal yang Teratur
Untuk bisa lulus SBMPTN perlu pengorbanan, salah satunya yang harus dikorbankan adalah waktu. Kalian harus memprioritaskan waktu untuk belajar disbanding membuang-buang waktu seperti bermain atau jalan-jalan.
Salah satu cara untuk mengakalinya adalah dengan mengatur kalian dengan membuat jadwal belajar. Misal kalian bisa bermain dari pulang sekolah sampai jam 5, setelah itu kalian belajar sampai jam 8 diselingi istirahat selama 15 menit sebanyak 3 sesi.
Ikut Try Out
Biasanya dalam try out menyajikan soal yang mirip dengan UTBK, maka itu bisa menambah referensi soal yang akan dikerjakan. Try out tak hanya mengukur sejauh mana kemampuan kalian, tetapi juga menguji mental dan menambah jam terbang kalian dalam mengerjakan ujian.
Berdoa dan Bersyukur
Setelah semua itu, berdoa adalah hal terpenting yang harus dilakukan. Kita harus ingat bahwa ilmu kita tidak ada apa-apanya dibanding dengan yang maha kuasa. Setelah UTBK selesai dilakukan ada baiknya kita untuk bersyukur, apapun hasilnya. Banyak orang yang rajin berdoa tapi lupa bersyukur pada tuhannya.



0 Comments