Pelajarinfo.id – Hai Pelajar, mengingat saat ini makin merebahnya virus corona, dan pastinya kita tidak ingin terkena virus ini. termasuk informasi bagaimana cara mensterilkan ruangan serta benda-benda disekitar kita. Maka artikel kali ini mimin akan mengulas semua informasi tentang desinfektan, baik dari cara pembuatannya, bagaimana cara pemakaiannya, apa yang boleh dilakukan, dan apa yang tidak boleh dilakukan berdasarkan standar WHO.
Sebetulnya banyak bahan kimia yang bisa kita gunakan untuk membunuh virus, listnya bisa temen-temen lihat dengan mengklik disini. Tapi yang paling gampang kita bisa menggunakan pemutih yang dicampur dengan air yang biasa kita kenal mungkin bayclin, proclin, dan sebagainya.
Tapi sebelum kepembuatan ada hal yang penting untuk teman-teman tau dan ini bersumber dari jurnal WHO yang valid dan bisa dipertanggung jawabkan. Yang pertama jurnal ini bilang kalau pemutih saja cukup sebagai pembunuh virus, jadi tidak memerlukan campuran bahan-bahan lainnya. Karena pemutih ini sudah mengandung sodium hypochlorite yang efektif membunuh bakteri, jamur, dan virus. Dijurnal ini juga disebutkan masalah mencampur bahan pemutih ini dengan bahan lain bisa berakibat vatal bahkan menyebabkan kematian. Lalu yang kedua, cairan ini terbilang berbahaya bagi tubuh. Baik kalau terkena kulit, mata, atau masuk ke saluran pernafasan.
- Pastikan jika kalian menggunakan disinfektan ini gunakan masker, dan pelindung mata. dan hindari menyentuh mata pada saat pembuatan dan penyemprotan.
- Pastikan pada saat membuat dan saat menggunakan di ruangan dengan aliran udara yang baik. artinya kalian bisa buka dulu jendela atau pintu yang tersedia.
- Saat kalian menyemprotkan disinfektan ini pastikan teman-teman biarkan sekitar 10 menit atau lebih. Karena proses membunuh virus dengan disinfektan ini membutuhkan waktu 10 – 60 menit.
- Kalian perlu tau kalau cairan disinfektan ini menyebabkan korosi pada besi, dan bisa merusak permukaan yang terdapat cat diatasnya.
- Sodium hypochlorite ini bisa mengeluarkan gas berbahaya jika terkena matahari. Jadi pastikan kalian jauhkan cairan ini dari sinar matahari langsung.
- Sodium hypochlorite mudah kadaluarsa, dan semakin panas tempat penyimpanan akan semakin mempercepat proses kadaluarsa. Jadi buat secukupnya agar tidak banyak terbuang ya teman.
- Usahakan menggunakan cairan disinfektan ini maksimal sehari setelah dibuat agar efektif hasilnya.
- Cairan ini hilang efektifitasnya jika terkena material organik seperti muntahan, darah, feses, atau cairantubuh lainnya.
Itulah informasi yang penting untuk kalian ketahui sebelum membuat dan menggunakan disinfektannya. Untuk cara membuatnya terbilang cukup mudah, kita hanya perlu mencampurkan pemutih dengan air bersih. Karena, kebanyakan pemutih mengandung 5% sodium hypochlorite sehingga campuran yang dianjurkan WHO adalah 1 : 100. Artinya untuk 1 liter air cukup menggunakan 10 mililiter pemutih.
Semoga bermanfaat ya teman. Jaga kesehatan kalian, ikuti aturan pemerintah seperti social/physical distancing atau menjaga jarak, makan makanan bergizi, berolahraga, serta jaga kebersihan ya teman. karena tanpa itu semua cairan disinfektan ini akan sia-sia.
Referensi:
- Jurnal WHO : https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK214356/
- Website Resmi CDC : https://www.cdc.gov/coronavirus/2019-ncov/prevent-getting-sick/cleaning-disinfection.html?CDC_AA_refVal=https%3A%2F%2Fwww.cdc.gov%2Fcoronavirus%2F2019-ncov%2Fprepare%2Fcleaning-disinfection.html
- Daftar kimia untuk disinfectant : https://www.epa.gov/pesticide-registration/list-n-disinfectants-use-against-sars-cov-2
0 Comments